Jangan Terlena dengan Kebahagiaan Nonton Drakor, Ini 5 Alasan Mengapa Hal Itu Dapat Membawa Dosa Besar!

Jangan Terlena dengan Kebahagiaan Nonton Drakor, Ini 5 Alasan Mengapa Hal Itu Dapat Membawa Dosa Besar!

Apakah menonton drakor itu dosa? Pertanyaan ini sering muncul di kalangan masyarakat, terutama yang beragama Islam. Drakor atau drama Korea memang tengah populer di Indonesia. Terutama sejak adanya platform streaming yang memudahkan akses. Kebanyakan penggemar drakor merasa senang dan bahagia saat menonton, lalu apakah hal tersebut bisa membawa dosa besar? Artikel ini akan membahas alasan-alasan mengapa kita harus berhati-hati dan tidak terlena dengan kebahagiaan menonton drakor.

1. Konten yang Kurang Islami

Contoh konten dalam drakor seperti ciuman, hubungan gelap, dan penampilan yang dianggap terlalu seksi dapat memicu ide yang kurang Islami. Kita sebaiknya memilih hiburan yang lebih Islami, sehingga tak terbebani dengan rasa bersalah. Kita harus menghindari tontonan yang bisa mempengaruhi cara kita berpikir dan bertindak.

2. Memengaruhi Gaya Hidup

Menonton drakor seolah-olah merupakan tren yang populer, namun ia memengaruhi bagaimana kita menghabiskan waktu luang, khususnya jika kita terlalu sering menghabiskan waktu untuk nonton drakor. Contohnya, kita mudah menjadi lalai dan terlalu fokus pada tontonan, sehingga mengabaikan hal lain yang lebih penting seperti keluarga, teman, dan pekerjaan.

3. Menyebarkan Budaya Asing

Drakor bisa jadi alat untuk menyebarkan budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam. Memperbanyak menonton drakor juga bisa memperkuat budaya asing dan melemahkan budaya lokal. Sebagai umat Islam, kita harus mempertahankan budaya dan nilai yang selaras dengan aturan yang berlaku.

4. Membawa Dampak Negatif pada Kesehatan

Menonton drakor bisa mempengaruhi kesehatan kamu, lantaran kamu lebih banyak waktu duduk di depan TV. Sering nonton drakor bisa membuat kamu sehat lebih sulit, karena kamu kurang mosi, kurang olahraga, dan juga kurang penyebab kebahagiaan yang sehat.

5. Membawa Dampak Negatif pada Agama

Menonton drakor tidak mengarahkan kamu pada jalan yang benar. Padahal, sebagai seorang Muslim, kita sebaiknya menambah pengetahuan dan mendalami ilmu agama. Kamu bisa kalah memberikan perhatian pada agama, karena perhatian kamu lebih banyak diberikan pada drakor.

Kesimpulan

Dari artikel ini bisa kita simpulkan bahwa sebaiknya kita tidak terlena dengan kebahagiaan menonton drakor. Kita harus memberikan perhatian lebih pada agama, keluarga, serta pekerjaan kita. Kita juga harus memilih tontonan yang lebih Islami, agar terhindar dari dosa besar. Menonton drakor sebaiknya menjadi kegiatan selingan, dan tetap memberikan perhatian pada agama dan tugas-tugas lainnya yang lebih penting.

FAQ

1. Apakah menonton drakor itu berdosa?

Tidak ada dasar hukum yang menyatakan bahwa menonton drakor itu berdosa. Namun, kita harus berhati-hati agar tidak terpengaruh paham dan bentuk perilaku yang bertentangan dengan aturan yang berlaku di agama.

2. Bagaimana cara menghindari tontonan yang kurang Islami?

Kita bisa memilih tontonan yang memberikan konten Islami dan memiliki akhlak terpuji. Tontonan semacam ini jelas tidak akan membuat kita berdosa.

3. Apakah menonton drakor selalu buruk bagi kesehatan?

Tidak selalu buruk. Tetapi, kita harus tahu bagaimana cara menikmati tontonan sehat dan tak merugikan kesehatan seperti olahraga secara teratur dan menjaga pola makan.

Gambar 1

[Caption: Para penggemar drakor yang sedang menonton]

Gambar 2

[Caption: Seorang Muslim yang sedang membaca Al Quran di sela-sela menonton]